Sudah menjadi rahasia umum bila pola pengembangan ide bisnis selalu memerlukan pendekatan dengan cara yang baru dan cenderung maju, mengikuti perkembangan jaman. Khususnya bagi bisnis-bisnis start up baru.
Bila ingin sukses berkembang ide usaha ini harus didekati dengan cara yang kekinian.
Salah satu faktor yang krusial dan mempengaruhi pola perkembangan ini adalah komunikasi.
Komunikasi yang dimaksudkan bisa berupa iklan digital atau yang masuk dalam kategori digital marketing.
Tak hanya berhenti dari komunikasi saja, ada beberapa cara mudah lain yang bisa digunakan untuk mengembangkan ide usaha ataupun bisnis.
5 Cara Mudah Mengembangkan Ide Bisnis
Beberapa cara mudah dan sederhana ini mengembangkan ide bisnis ini, terdiri dari :
1. Lakukan Analisa dan Pertimbangan Target Pasar
Cara atau langkah mudah untuk mengembangkan ide bisnis ataupun usaha yang harus kamu lakukan dari awal, salah satunya adalah dengan melakukan analisa dan mempertimbangkan target pasar.
Analisa dan pertimbangan target pasar ini memiliki manfaat yang cukup penting. Dimana dengan melakukan analisa terlebih dahulu, maka kamu sudah bisa mengenali target pasar dari awal. Sehingga kamu bisa merencanakan ide usaha dengan lebih matang dan sebaik-baiknya.
Tak hanya itu dengan melakukan analisa dan pertimbangan target pasar, kamu akan lebih paham dan mendalami pasar dalam berbagai perspektif yang berbeda.
Hal ini, tentunya tak lepas dari analisa yang dilakukan dalam berbagai jenis hal. Seperti halnya analisa dan pertimbangan mengenai industri yang bergerak dalam ide yang dikembangkan ataupun target market ( calon pembeli ).
Analisa dan pertimbangan target pasar ini, bisa kamu lakukan dalam berbagai cara. Bahkan kamu belum perlu terjun langsung ke lapangan, hanya untuk melakukan analisa ini. Sebab kamu bisa melakukan analisa dan perkembangan melalui seminar-seminar yang berkaitan dengan pengembangan ide usaha dan membaca artikel-artikel terbaru yang memuat tren-tren masa kini.
Tak hanya itu, kamu pun bisa menggunakan jasa dari Akses Digital. Akses digital merupakan sebuah penyedia jasa platform market place influencer ataupun buzzer yang pastinya akan sangat membantu kamu dalam melakukan analisa dan pertimbangan target pasar. Tentunya, sesuai dengan isu dan tren yang kekinian.
2. Survei Target Pasar
Setelah melakukan analisa dan pertimbangan target pasar, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melakukan survei target pasar secara langsung. Survei ini merupakan salah satu hal paling krusial alias penting dalam dunia bisnis. Khususnya bagi bisnis yang baru dimulai (startup).
Selain penting, survei dilakukan supaya kamu bisa memastikan beberapa hal yang disukai dari target pasar dan perlu dikembangkan dalam ide bisnismu.
Untuk melakukan survei target pasar bisa dilakukan dalam beberapa cara. Selain secara manual (offline) kamu juga bisa melakukan survei via online.
Caranya pun sangat mudah. Kamu hanya perlu memanfaatkan teknologi digital dengan membuat serta mengirim kuesioner-kuesioner secara online kepada para target market yang menjadi sasaran utama.
3. Catat dan Kembangkan Ide Usaha yang Dimiliki
Dari awal melakukan perkembangan ide usaha adalah tujuan utama dari realisasi ide bisnis. Oleh karenanya, kamu harus selalu mencatat dan berusaha untuk mengembangkan setiap ide yang sudah dianalisis.
Tak hanya itu, setelah melakukan analisis dan pertimbangan, serta survei target pasar sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka catat dengan baik-baik semua informasi penting yang didapatkan. Jangan sampai ada satu informasi pun yang tertinggal.
Ketika melakukan pencatatan, alangkah baiknya bila kamu langsung mengelompokkan ide bisnis ataupun ide usaha sesuai dengan topik serta golongan yang sejenis.
Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa dengan mudah mengembangkan ide-ide secara lebih luas, namun tetap tercatat rapi dalam beberapa kelompok tertentu.
Selain itu, pengelompokan juga bertujuan agar kamu tidak bingung dan mencatat dua ide dengan dasar pemikiran yang hampir sama atau bahkan memang ide dengan pokok pikiran yang sama.
Walaupun terdengar sederhana, namun alangkah baiknya bila kamu tak menyepelekan cara ini. Sebab ketika kamu salah langkah dalam tahapan cara ini, maka besar kemungkinan bila kamu harus memulai semua dari awal.
Kendati demikian, jangan ragu ataupun risau untuk mencoba mengembangkan ide usaha yang terpikirkan.
Hal ini tentunya, dikarenakan kamu tak akan pernah mengetahui jawaban atau hasil sesungguhnya sebelum mencoba dan menerapkan ide usaha yang kamu miliki.
4. Lakukan Pengembangan Produk
Setelah yakin dengan seluruh ide usaha yang akan dijalankan diikuti analisa dan pertimbangan target pasar serta survei target pasar secara langsung baik via offline maupun online, maka tak ada salahnya bila kamu memulai untuk melakukan produksi produk.
Namun perlu di garis bawahi bila produksi dilakukan setelah kamu melakukan uji coba ide usaha dan melakukan pengembangan produk.
Jangan lupa, untuk melakukan pengembangan dengan mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan dalam produk.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan detail-detail menarik dalam produk yang sekiranya bisa menarik perhatian dari calon customer.
Tak hanya berguna agar produk bisa lebih menawan, pengembangan produk juga berguna agar customer bisa merasa lebih senang dengan pelayanan yang kamu berikan.
Sebab, kamu menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan yang sedang mereka hadapi. Sehingga bukan hal yang mustahil, bila produk semakin lebih baik setelah dilakukan pengembangan produk yang sudah disusun dengan sebaik-baiknya.
5. Lihat Testimoni dari Customer
Setelah produk ( baik jasa maupun barang ) selesai dikembangkan, maka langkah selanjutnya adalah buat sebuah sarana prasarana agar customer dapat menyampaikan aspirasi berupa kritik dan saran apa saja yang menjadi keunggulan ataupun kekurangan dari produk bisnis yang kamu kembangkan.
Ulasan, kritik, dan saran dari pelanggan atau yang lebih dikenal dengan nama testimoni customer ini, pastinya akan sangat membantu bagi kamu.
Sebab selain sebagai acuan untuk mengembangkan produk yang sudah ada, testimoni ini juga bisa digunakan sebagai landasan atau pun tahapan awal untuk mengembangkan sebuah ide usaha yang baru.
Tak hanya sampai di situ. Testimoni juga bisa menjadi salah satu media penarik customer baru serta meningkatkan portofolio dan kredibilitas usaha milikmu. Terutama bila kamu mendapatkan banyak ulasan dan komentar yang positif.
Namun hal sebaliknya bisa terjadi bila kamu mendapatkan lebih banyak ulasan negatif dibandingkan ulasan positif. Walaupun misalnya, bila kamu memang lebih banyak mendapatkan ulasan negatif, maka ada hal yang salah dengan ide usaha yang kamu buat.
Itulah kelima langkah mudah untuk mengembangkan ide bisnis yang kamu miliki.
Bagaimana? Apakah kamu menjadi semakin tertarik untuk mencoba mengaplikasikan cara-cara di atas? Ataukah malah sebaliknya?
